CERITA SEJARAH MENYENANGKAN MELALUI SOSIODRAMA
Guru Bahasa Indonesia : Khairanil Fitri, S.Pd
Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah agar siswa terampil menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar baik lisan maupun tulisan. Ruang lingkupnya meliputi kemampuan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara secara terpadu .
Guru memiliki peran yang
sangat penting
untuk mencapai tujuan tersebut karena
guru
adalah pelaksana kurikulum.
Selain memiliki peran yang strategis sebagai pelaksana kurikulkum, guru juga berperan dalam Pelaksanaan Gerakan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) yang terdiri dari penguatan nilai religius,
nasionalisme, gotong-royong,
integritas, dan kemandirian.PPK
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran sesuai topik utama dan karakteristik mata pelajaran, sehingga peserta didik memiliki karakter
sesuai dengan
yang diharapkan.
Teks cerita sejarah merupakan satu
dari banyak kompetensi dasar yang harus diajarkan untuk siswa kelas XII pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Materi ini berorientasi pada
peristiwa-peristiwa masa lalu yang sangat membosankan siswa. Dalam situasi
inilah sangat diperlukan kreativitas guru mendisain pembelajaran yang
menyenangkan dan bermakna di kelas. Dengan memilih strategi dan metode yang
tepat proses belajar mengajar menjadi hidup dan sangat memotivasi siswa,
misalnya dengan sosiodrama.
Sosiodrama merupakan metode mengajar
yang mendramatisasikan suatu situasi sosial yang mengandung suatu problem agar
peserta didik dapat memecahkan suatu masalah yang muncul dari suatu situasi
sosial. Penerapan metode ini sangat menyenangkan dan mendapat respon luar biasa
dari siswa. Ketika siswa memerankan tokoh-tokoh dalam cerita, guru diajak
berada di ruang masa lalu yang sarat sejarah, perjuangan, dan nasionalisme.
Semoga menjadi salah satu solusi mengajarkan sejarah bagi asset bangsa.
Post a Comment for "CERITA SEJARAH MENYENANGKAN MELALUI SOSIODRAMA"